Banyak pilihan piranti pengolah musik digital. Semua punya kelebihan dan kekurangannya. Saya memilih untuk Adobe Audition. Bagi saya piranti yang satu ini cukup handal. Pelajarinyapun relatif mudah. Asal sabar dan telaten, dijamin, hasilnya luarrr biasa.
Ini yang saya lakukan ketika merekam musik (karya sendiri atau orang lain):
# 1. Koneksikan perangkat
Pastikan semua perangkat terkoneksi dengan baik. Uji coba input dengan menkan tuts F10. Maikan alat musik/vocal. Jika indikator led bergerak, berarti pengaturan sudah ok.
#2. Aktifkan Track
Pilih salah satu track (umumnya selalu dimuali dari track 1; track palling atas). Aktifkan tombol R (berarti track siap rekam). Selanjutnya tekan tombol Record. lalu mainkan musik atau instrumen. Jika permainan selesai, tekan spasi untuk menghentikan proses rekam.
#3. Uji Coba
Dengar hasil rekaman dengan menekan space bar. Rekaman anda sejauh ini berhasil.
Ulangi langkua #3 hingga seluruh instrumen dimainkan. Tahap erakhir silahkan mengisi vocal.
#4. Tambahkan Efek
Rekaman anda rampung, namun masih terdengar agak kasar. Saatnya memberi efek pada setiap track. Klik ganda pada track yang akan diberi efek. File audio kini dalam jalur siap diberi efek. Pada menu bar pilih efek, atur sesuai selera. Dengarkan hasil sementara dengan menekan space bar. ulangi langkah ini paa semua track.
#5. Saving
Simpan hasil kerja anda. Setiap track sebaiknya diberi nama sesuai instrumen yang dipakai agar mudah dalam melakukan perbaikan di kemudian hari.
#6. Mixdown
Puas degar hasil karya anda? Simpa dalam format pilihan anda (wav atau Mp3). Seleksi semua track (Ctrl A) lalu pilih menu "Mixdown". Kini file musik anda telah menyatu. Pilih file lalu "Save as". Sorot format yang dikehendaki tentakan nama file dan OK. Selesai.
#7. Uji Coba
Buka piranti Player. Dengarkan hasil karya anda. Asyik kan? Bakar dalam kepingan CD dan berika kepada kerabat sebagai hadiah. Siapa tau bisa jadi ladang bisnis hehehehe.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar