PANDEGLANG, Sabtu – Hati-hati, bukan cuma hacker yang bisa mencuri data dari komputer. Siapa pun bisa. Juga tidak perlu peralatan canggih. Sebuah teko teh dan sebuah teleskop sudah cukup.
Benar, ini bukanlah cerita detektif ala James Bond. Layar komputer ternyata dapat dibaca dari pantulan kecil obyek sehari-hari seperti kacamata, teko teh, dan bahkan mata manusia. Hal ini sudah dipraktekkan oleh sebuah tim peneliti dari University of Saarbrucken, Jerman.
Yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, Santa Barbara lain lagi. Mereka telah mengembangkan cara untuk menganalisis rekaman video dari tangan-tangan yang sedang mengetik di keyboard guna menebak apa yang sedang ditulis.
Ini mirip dengan film Sneakers yang dibintangi Robert Redford. Pada film tahun 1992 tersebut. Marty Bishop yang dimainkan Robert Redford mencoba mencuri password dengan cara menonton video dari korbannya, ahli matematika Gunter Janek, sewaktu ia mengetikkan password ke komputernya.
Marty memang tidak pernah mendapatkan password Gunter, tetapi perangkat Clear Shot milik para peneliti di University of California mungkin punya peluang lebih baik, begitu menurut Marco Cova, seorang mahasiswa di kampus tersebut.
Clear Shot dapat menganalisis video dari gerakan tangan pada keyboard komputer, lalu menerjemahkannya ke dalam teks. “Memang jauh dari sempurna,” kata Cova, “tetapi software ini selalu akurat sekitar 40% , cukup baik bagi seseorang untuk mendapatkan gambaran dari apa yang diketikkan.”
Software ini juga bisa mengusulkan kata-kata alternatif yang mungkin telah diketikkan. Seringkali kata yang benar-benar dipakai itu ada dalam lima usulan pertama yang diberikan Clear Shot, tutur Cova.
Software Clear Shot ini bisa dipakai pada sebarang Webcam. Namun tim Saarland University mengembangkan cara mencuri yang lebih jauh lagi dengan memanfaatkan teleskop yang membidik ke beragam objek yang pada saat itu sedang memantulkan monitor komputer. Objek itu bisa berupa teko teh, gelas, botol, sendok dan bahkan mata manusia.
Ide ini diperoleh tim peneliti saat makan siang sekitar sembilan bulan lalu, ungkap Michael Backes, profesor di departemen ilmu komputer Saarland. Banyaknya komputer di kawasan kampus membuat para peneliti ini berpikir. “Awalnya ini adalah projek main-main,” katanya. “Kayaknya asyik juga jika kita bisa melihat apa yang sedang dikerjakan oleh orang-orang itu.”
Nyatanya mereka bisa memperoleh beberapa gambaran yang sangat jelas. Modalnya pun hanya sebuah teleskop berharga US$ 500 yang diarahkan ke sebuah objek berpermukaan reflektif yang ada di depan monitor. Contoh, sebuah teko teh bisa memberikan gambar-gambar yang bisa dibaca dari dokumen Word 12 point dari jarak 5 meter. Dari jarak 10 meter, dari teko bisa dibaca font yang berukuran 18 point. Jika menggunakan teleskop yang lebih bagus (Dobson seharga US$ 27.500), jarak intipnya bisa ditambah sampai 30 meter.
Meskipun pantulannya kecil, image-image itu jauh lebih jernih daripada perkiraan banyak orang. Seringkali, kata Backes, orang menyangka mereka sedang melihat layar komputer itu sendiri, dan bukan sebuah bayangan.
Salah satu objek favorit Backes adalah apa yang ada di sekitar teko teh yang bundar. “Jika letaknya dekat, Anda akan selalu bisa melihat monitor,” kata Backes.
Saat ini tim Saarland sedang mengerjakan analisis algoritma baru dan mengarahkan kamera bintang mereka pada subjek dengan harapan bisa mendapatkan image-image yang lebih baik dari permukaan yang lebih sulit seperti mata manusia. Mereka bahkan mengarahkan teleskop dan kameranya ke dinding putih dan memperoleh pantulan yang bisa dibaca dari sebuah monitor yang berjarak 2 meter dari dinding tersebut.
Pertanyaannya, apakah kita harus mewaspadai cara mengintip teknologi tinggi ini? Bisa jadi, karena cara ini murah dan mudah dilakukan, termasuk oleh tetangga Anda, khususnya jika Anda berada di gedung tinggi dengan jendela kaca.
Jadi bagaimana melindungi diri dari pengintai teleskopis ini? Mudah! Tutuplah gorden Anda, begitu saran Backes.
Sabtu, 06 Maret 2010
Jumat, 05 Maret 2010
Daftar istilah Internet Indonesia
Istilah Internet Indonesia adalah istilah-istilah yang diserap dari bahasa asing karena kemajuan teknologi internet. Mayoritas istilah-istilah tersebut adalah berasal dari bahasa Inggris Amerika, karena dipandang memiliki kekayaan kosakata internet yang paling luas.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Terjemahan
* 2 Istilah internet
* 3 Istilah lain
* 4 Pranala luar
[sunting] Terjemahan
Terjemahan istilah-istilah internet dan komputer seringkali menyisakan kesulitan sendiri bagi para ahli bahasa dikarenakan ilmu komputer dan internet merupakan teknologi baru yang terus menerus berkembang dan menciptakan istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak pernah dikenal dalam ilmu linguistik. Oleh karena itu tidak jarang terjemahan langsung suatu istilah terasa janggal untuk diucapkan maupun ditulis. Sebagai contoh istilah cookie terasa janggal bila diterjemahkan menjadi 'roti' dalam bahasa Indonesia. Penerjemah-penerjemah harus berusaha sesetia mungkin dengan makna aslinya dengan tidak membuat padanan istilah yang tidak akan dipakai oleh pengguna-pengguna yang terbiasa dengan istilah di dalam bahasa lain.
Banyak dari istilah-istilah internet dan komputer yang memiliki sejarah panjang yang membuat makna kata sesungguhnya kabur, sebagai contoh adalah nama-nama merek terkenal yang seringkali mengambil dari kosakata bahasa di mana perusahaan tersebut berada. Dengan demikian, istilah-istilah yang sudah bercampur dengan kebudayaan dan sejarah suatu bangsa akan semakin sulit diterjemahkan ke dalam budaya yang sama sekali berlainan dan tidak memiliki sejarah internet dan komputer yang sama panjangnya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah istilah desktop sama sekali tidak ada hubungannya dengan 'meja' ataupun 'permukaan' di dalam bahasa Indonesia.
Perhatikan bahwa tidak semua istilah dalam artikel ini merupakan istilah resmi seperti yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
[sunting] Istilah internet
* attachment = lampiran
* bandwidth = lebar pita
* broadband = pita lebar, jalur lebar
* browser = peramban, penjelajah
* bulletin board = papan buletin
* chat = obrol, obrolan, rumpi
* crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
* collission = tabrakan data
* connection = sambungan
* copy = salin, kopi, ganda
* cut = potong
* cyberspace = dunia maya
* database = pangkalan data, basis data
* delete/del = hapus
* domain = ranah
* download = ambil data, unduh, muat turun
* edit = sunting, ubah
* e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
* forward/fwd (e-mail) = terusan
* homepage = laman
* hosting = hosting
* interferensi = gangguan signal (berkaitan dengan signal wireless)
* install = pasang
* interface = antarmuka
* keyword = kata kunci
* lag = lambat
* link = taut, kait, pautan, pranala
* load = muat
* login / log in / log on / logon = log masuk, masuk log, lihat sign in
* logout / log out / log off / logoff = log keluar, keluar log, lihat sign out
* network = jaringan
* newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
* mailing list = milis, senarai, forum ratel
* network = jaringan
* networking = jejaring
* off line = tidak terhubung, terputus, luring (luar jaringan)
* online / on line = terhubung, tersambung, daring (dalam jaringan)
* passphrase = frase sandi, kalimat sandi
* password = kata sandi
* paste = tempel, rekatkan
* preview = pratonton, pratilik, pratayang
* internet service provider = penyelenggara jasa internet
* save = simpan
* scan = pindai
* server = peladen
* share / sharing = berbagi
* sign in / signin / sign on = catat masuk, lihat login
* sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
* surfing = berselancar, selancar maya
* update = pemutakhiran, pembaruan
* upload = unggah, muat naik
* username = nama pengguna
* virtual reality = realitas maya
* webpage = halaman web
* website = situs web
* wireless = nirkabel
[sunting] Istilah lain
* japri (jalur pribadi) biasanya istilah ini muncul di forum umum seperti milis atau web forum, kata japri digunakan oleh seseorang yang menghendaki komunikasi dilaksakanan melalui jalur pribadi, biasanya mengacu pada media email.
* jalum atau jarum (jalur umum)
* jambat (jalur lambat)
* jamban (jalur lamban)
* jambat dapat dimengerti sebagai "tarik".
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Terjemahan
* 2 Istilah internet
* 3 Istilah lain
* 4 Pranala luar
[sunting] Terjemahan
Terjemahan istilah-istilah internet dan komputer seringkali menyisakan kesulitan sendiri bagi para ahli bahasa dikarenakan ilmu komputer dan internet merupakan teknologi baru yang terus menerus berkembang dan menciptakan istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak pernah dikenal dalam ilmu linguistik. Oleh karena itu tidak jarang terjemahan langsung suatu istilah terasa janggal untuk diucapkan maupun ditulis. Sebagai contoh istilah cookie terasa janggal bila diterjemahkan menjadi 'roti' dalam bahasa Indonesia. Penerjemah-penerjemah harus berusaha sesetia mungkin dengan makna aslinya dengan tidak membuat padanan istilah yang tidak akan dipakai oleh pengguna-pengguna yang terbiasa dengan istilah di dalam bahasa lain.
Banyak dari istilah-istilah internet dan komputer yang memiliki sejarah panjang yang membuat makna kata sesungguhnya kabur, sebagai contoh adalah nama-nama merek terkenal yang seringkali mengambil dari kosakata bahasa di mana perusahaan tersebut berada. Dengan demikian, istilah-istilah yang sudah bercampur dengan kebudayaan dan sejarah suatu bangsa akan semakin sulit diterjemahkan ke dalam budaya yang sama sekali berlainan dan tidak memiliki sejarah internet dan komputer yang sama panjangnya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah istilah desktop sama sekali tidak ada hubungannya dengan 'meja' ataupun 'permukaan' di dalam bahasa Indonesia.
Perhatikan bahwa tidak semua istilah dalam artikel ini merupakan istilah resmi seperti yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
[sunting] Istilah internet
* attachment = lampiran
* bandwidth = lebar pita
* broadband = pita lebar, jalur lebar
* browser = peramban, penjelajah
* bulletin board = papan buletin
* chat = obrol, obrolan, rumpi
* crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
* collission = tabrakan data
* connection = sambungan
* copy = salin, kopi, ganda
* cut = potong
* cyberspace = dunia maya
* database = pangkalan data, basis data
* delete/del = hapus
* domain = ranah
* download = ambil data, unduh, muat turun
* edit = sunting, ubah
* e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
* forward/fwd (e-mail) = terusan
* homepage = laman
* hosting = hosting
* interferensi = gangguan signal (berkaitan dengan signal wireless)
* install = pasang
* interface = antarmuka
* keyword = kata kunci
* lag = lambat
* link = taut, kait, pautan, pranala
* load = muat
* login / log in / log on / logon = log masuk, masuk log, lihat sign in
* logout / log out / log off / logoff = log keluar, keluar log, lihat sign out
* network = jaringan
* newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
* mailing list = milis, senarai, forum ratel
* network = jaringan
* networking = jejaring
* off line = tidak terhubung, terputus, luring (luar jaringan)
* online / on line = terhubung, tersambung, daring (dalam jaringan)
* passphrase = frase sandi, kalimat sandi
* password = kata sandi
* paste = tempel, rekatkan
* preview = pratonton, pratilik, pratayang
* internet service provider = penyelenggara jasa internet
* save = simpan
* scan = pindai
* server = peladen
* share / sharing = berbagi
* sign in / signin / sign on = catat masuk, lihat login
* sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
* surfing = berselancar, selancar maya
* update = pemutakhiran, pembaruan
* upload = unggah, muat naik
* username = nama pengguna
* virtual reality = realitas maya
* webpage = halaman web
* website = situs web
* wireless = nirkabel
[sunting] Istilah lain
* japri (jalur pribadi) biasanya istilah ini muncul di forum umum seperti milis atau web forum, kata japri digunakan oleh seseorang yang menghendaki komunikasi dilaksakanan melalui jalur pribadi, biasanya mengacu pada media email.
* jalum atau jarum (jalur umum)
* jambat (jalur lambat)
* jamban (jalur lamban)
* jambat dapat dimengerti sebagai "tarik".
SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
[sunting] Daftar kejadian penting
Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
[sunting] Daftar kejadian penting
Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
CARA KERJA INTERNET
STRUKTUR DASAR INTERNET DAN SIAPA YANG MENGONTROLNYA
International network atau internet terdiri dari ratusan ribu jaringan lebih kecil yang menghubungkan organisasi pendidikan, komersial, nirlaba, militer dan bahkan perorangan. Susunan seperti ini dinamakan jaringan server/klien. Komputer klien adalah komputer yang meminta data atau layanan. Server atau host computer adalah komputer pusat penyedia data atau layanan yang diminta. Ketika komputer klien meminta –misalnya informasi beragam penerbangan dan harga tiket-ke komputer server, maka komputer server mengirim informasi tersebut kembali ke komputer klien.
♣ Koneksi Internet: POP, NAP, Backbone dan Internet2 (cara membedakan POP dan NAP, serta apa yang dimaksud dengan backbone internet dan apa yang dilakukan Internet2)
Misalnya untuk dial-up, ketika modem komputer klien anda tersambung ke ISP anda melalui telepon lokal. Ini merupakan tahapan yang cukup memakan waktu dalam proses koneksi internet, meskipun kantor ISP dan server jaringan bisa berada di mana saja.
Point of Presense; agar para kosumen tidak perlu membayar biaya sambungan jarak jauh (SLJJ) untuk koneksi internet, ISP memberikan Point of Presense (POP) bagi setiap konsumen –yaitu access point lokal ke internet-yang berupa sekumpulan modem dan peralatan lein pada sebuah area lokal. POP bertindak selaku gateway lokal ke jaringan ISP.
Network Access point; selanjutnya ISP tersambung ke NAP (Network Access Point) sebuah komputer routing pada satu titik di internet tempat berlangsungnya beberapa koneksi. NAP dimiliki oleh penyedia jasa jaringan (NSP, Network Service Provider), perusahaan komunikasi besar semacam AGIS atau MCI. Empat NAP irisinil di Amerika Serikat berlokasi di San Francisco, Washington D.C., Chicago, dan New Jersey. Beberapa NAP in didirikan pada tahun 1993 ketika jaringan yang menjadi cikal bakal internet diprivatisasi.
Sebagian besar akumulasi lalu lintas internet terjadi di NAP. Oelh karena NAP cepat overload, maka dibuatlah Private/Peer NAP atau PNAP (“mini NAP”) pada tahun 1990. PNAP mampu memberiak routing lebih efisien dalam melewatkan data di internet dengan cara menyediakan lebih banyak lokasi akses backbone. Saat ini, terdapat lebih dari 100 PNAP di Amerika Serikat, dan jumlah tersebut akan terus bertambah. PNAP dibangun oleh perusahaan komersial, misalnya Savvis Communications.
Internet Backbone; setiap NAP minimal terdiri atas sebuah komputer yang bertugas mengarahkan lalu lintas internet dari satu NAP ke NAP yang lain. Jalur penghubung antar-NAP ini mirip dengan jalur jalan rata antarnegara bagian, yang dinamakan Backbone Internet yaitu jalur transmisi berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar yang menggunakan teknologi komunikasi terbaru untuk mentransmisikan data melalui internet. Koneksi backbone disediakan oleh para penyedia backbone internet semisal AT&T, Cable & Wireless, GTE, Sprint, Teleglobe dan UUNET.
Internet2; adalah proyek riset atau kerja sama universitas/perusahaan yang memungkinkan pengguna high-end bisa berpindah-pindah data berukuran besar dengan sangat cepat dan aman melalui jaringan berkecepatan tinggi. Sehingga, internet2 menjadi semacam “jalur tol” di atas jalur internet tradisional yang bisa mempercepat segalanya. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi kebutuhan videoconference, riset, dan kolaborasi akademik-dalam rangka membangun sebuah “universitas virtual”. Saat ini, internet2 telah menghubungkan lebih dari 206 iniversitas riset. Dengan infrastruktur khusus, internet2 berjalan pada jaringan backbone berkecepatan tinggi yang disebut Abiline. Backbone ialah yang banyak dipakai oleh perguruan tinggi.
Organisasi nirlaba lainnya adalah National LambdaRail, jaringan serat optik yang dibangun khusus untuk keperluan perguruan tinggi. National LambdaRail dan Internet2 direncanakan akan bergabung dalam sebuah eksperimen untuk peramalan segala sesuatu yang disebut Hybrid Optical and Packet Infrastructure (HOPI), sebagai cetak biru internet masa depan. The National Science Foundation juga telah mengumumkan rencana pembuatan jaringan baru yang dinamakan Global Environment for Networking Investigation, yang dirancang untuk memperbaiki dan mengatasi keterbatasan internet masa kini.
♣ Komunikasi Internet: Protokol, Paket, dan Alamat
Cara komputer memahami data yang ditransmisikan melalui internet:
Ketika modem anda terhubung ke modem pada lokasi POP ISP, dua modem tersebut kemudian menuju proses handshaking, yaitu mencari kecepatan transmisi tertinggi yang mungkin tercapai. Kemudian terjadilah proses autentikasi: ISP anda harus mengetahui siapa anda dengan memeriksa username dan password anda. Dua hal ini pasti anda dapatkan ketika mulai berlangganan ISP.
Protokol. Bagaiman cara komputer memahami data yang ditransmisikan? Kuncinya terletak pada data yang dimiliki protokol sama, yaitu sekumpulan aturan komunikasi yang harus diikuti oleh setiap komputer untuk mengirim data secara elektronik. Protokol yang memungkinkan semua komputer menggunakan data yang ditransmisikan melalui internet disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau TCP/IP. TCP/IP ini dikembangkan oleh ARPA pada tahun 1978. TCP/IP digunakan pada semua transaksi internet, mulai dari mengirim email sampai men-download gambar dari situs teman anda. Prinsip utamanya, TCP/IP menentukan bagaimana piranti pengirim memberi tanda bahwa ia telah selesai mengirim pesan dan bagaimana piranti penerima memberi tanda bahwa ia telah selesai menerima pesan.
Paket. Hal terpenting yang harus diketahui tentang TCP/IP adalah bahwa TCP/IP membagi data dalam sebuah pesan dalam bentuk paket-paket: blok data dengan panjang tertentu untuk transmisi. Dengan berbentuk paket, sebuah pesan terpecah menjadi beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut di kirim dalam rute-rute berbeda menuju satu tempat tujuan. IP dipakai untuk mengirim paket melalui internet menuju tempat tujuan terakhir, sedangkan TCP digunakan untuk mengurutkan kembali paket-paket yang telah diterima. Masing-masing paket tidak perlu memiliki rute yang sama untuk mencapai tempat tujuan akhir karena setiap paket memiliki alamat IP yang sama.
Alamat IP (Internet Protocol); merupakan identifikasi unik bagi setiap komputer dan piranti yang tersambung ke internet. Alamat IP terdiri dari empat kelompok angka antara 0 sampai 255 yang dipisahkan oleh desimal (disebut dotted quad), seperti 1.160.10.240. alamat IP mirip dengan alamat jalan rumah. Bedanya, alamat rumah jarang berubah sedangkan alamat IP sangat sering berubah. Setiap kali anda terhubung ke internet melalui ISP, maka ISP akan memberikan alamat IP baru untuk komputer anda. Alamat IP ini disebut alamat IP dinamis, khusus untuk sesi online anda saat itu. Ketika anda meminta data dari internet, maka sebenarnya data ditransmisikan ke alamt IP komputer anda. Dan saat anda memutuskan koneksi internet (disconnect), ISP mengambil kembali alamt IP yang telah anda gunakan lalu memberikannya ke pengguna yang lain.
alamat IP dinamis berubah setiap kali anda terhubung ke internet, sedangkan alamat IP statis bersifat tetap setiap kali seseorang log on ke internet. Situs web organisasi yang telah mapan, misalnya ISP, tentu memiliki alamat IP statis.
Memang terdengar cukup sederhana jika setiap komputer yang terhubung ke internet memiliki nomor IP statis tersendiri. Tetapi, ketika internet mulai dibangun, para arsiteknya belum memperkirakan alamat IP yang berjumlah tak terbatas. Konsekuensinya, nomor IP yang ada tidaklah mencukupi. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak penyedia akses internet membatasi alamat IP statis yang mereka alokasikan dan mengurangi jumlah alamat IP yang dimiliki dengan cara memberikan alamat IP sementara yang diambil dari kumpulan (pool) alamat IP.
Jika komputer anda selalu terhubung ke internet, baik melalui jaringan lokal di kantor maupun kampus, maka mungkin anda telah memperoleh alamat IP statis. Jika anda memiliki koneksi dial-up atau menggunakan komputer yang tidak setiap saat tersambung ke internet, maka alamat IP anda bersifat dinamis dan diambil dari kumpulan alamat IP di ISP ketika anda log in.
Setelah koneksi dibuat, penyedia akses internet berfungsi sebagai antarmuka antara anda dan bagian internet yang lain. Jika anda bertukar data dengan orang lain pada penyedia akses yang sama, maka data akan tetap tersimpan pada jaringan perusahaan penyedia. Penyedia akses berskala nasional biasanya mengoperasikan backbone milik mereka sendiri untuk menghubungkan POP-POP di seluruh penjuru negeri. Akan tetapi, seringkali data harus menempuh melalui beragam jaringan sebelum sampai ke komputer anda.
♣ Siapa yang Menjalankan Internet?
Apa yang Dilakukan ICANN?
Meski tidak ada seorangpun yang memiliki internet, setiap orang yang berada dijaringan harus memenuhi aturan standar yang dibuat oleh International Board of Trustees of ISOC, Internet Society (www.isoc.org). ISOC adalah komunitas nirlaba dan profesional yang beranggotakan 100 organisasi dan 200.000 anggota perorangan pada lebih dari 180 negara. Organisasi yang menjadi anggota ISOC terdiri dari bermacam perusahaan, lembaga pemerintahan, dan yayasan. ISOC adalah wadah untuk manangani masalah internet dimasa depan serta merupakan basis bagi para kelompok yang berperan dalam mengembangkan standar infrastruktur internet.
Juni 1998, pemerintah Amerika Serikat mengusulkan pendirian serangkaian perusahaan nirlaba untuk mengelola masalah yang kompleks di internet, semisal pencegahan penipuan, masalah privasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Pertama adalah International Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang didirikan untuk mengatur nama domain yang mudah dipahami manusia (human-friendly)-yaitu alamat yang berakhiran .com, .org, .net dan lain-lain, sebagai pengganti nomor alamat IP untuk mengidentifikasi jenis situs web.
ICANN (yang bisa diakses di www.icann.org) adalah perusahaan global, swasta, dan nirlaba yang tidak memiliki kewenangan statuta dan menjalankan kebijakan melalui perjanjian antar anggotanya diseluruh dunia. Setelah menuai kritik karena tidak efisien, pada tahun 2003 ICANN menjadi ICANN 2.0 yang makin responsif dan aktif untuk menjadi rujukan komunitas internet dunia dalam mengadopsi standar. Salah satu perbaikannya adalah adanya ICANN Whois Database yang mampu menampilkan nama dan alamat domain yang diisikan (misalnya, dengan mengetikkan microsoft.com, akan muncul nama dan alamat Microsoft Corp.). Meski demikian, berbagai kelompok termasuk International Telecomunication Union, sebuah lembaga dibawah naungan PBB, menuduh bahwa Amerika Serikat melalui ICANN terlalu mengontrol internet, dan beberapa negara telah mengusulkan adanya lembaga internasional sebagai pengganti ICANN. Pada bulan Juli 2005, Amerika Serikat menegaskan bahwa mereka akan tetap mempertahankan peranannya dalam pengaturan internet.
Saat ini, alamat IP di Amerika Utara, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia, dan sub-Sahara Afrika diatur oleh American Registry for Internet Numbers (ARIN; www.arin.net). Dua organisasi lain yang mengelola alamat IP berada di wilayah Asia Pasifik, Eropa, dan sekitarnya. Tiga kelompok ini dinamakan Regional Internet Registries, bekerja sama dibawah koordinasi satu sama lain serta dengan ISOC dan ICANN.
Langganan:
Postingan (Atom)